EVOLUSI MANUSIA PURBA
A.
Teori Dan Pengertian Evolusi Manusia
Evolusi
adalah merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yang artinya membuka
gulungan atau membuka lapisan. Kemudian bahasa itu diserap menjadi bahasa
inggris evolution yang berarti perkembangan secara bertahap.
Pada teori evolusi berpendapat bahwa terjadi perubahan pada makluk hidup menyimpang dari struktur awal dalam jumlah yang banyak beraneka ragam dan kemudian menyebabkan terjadinya dua kemungkinan. Yang pertama adalah makhluk hidup yang berubah akan mampu bertahan dan tidak punah atau disebut juga dengan istilah evolusi progresif. Sedangkan kemungkinan atau opsi yang kedua adalah mahluk hidup yang berubah atau berevolusi tadi gagal bertahan hidup dan akhirnya punah atau disebut dengan evolusi regresif.
Pada teori evolusi berpendapat bahwa terjadi perubahan pada makluk hidup menyimpang dari struktur awal dalam jumlah yang banyak beraneka ragam dan kemudian menyebabkan terjadinya dua kemungkinan. Yang pertama adalah makhluk hidup yang berubah akan mampu bertahan dan tidak punah atau disebut juga dengan istilah evolusi progresif. Sedangkan kemungkinan atau opsi yang kedua adalah mahluk hidup yang berubah atau berevolusi tadi gagal bertahan hidup dan akhirnya punah atau disebut dengan evolusi regresif.
1.
Pengertian Evolusi Berdasarkan Ilmu Sejarah
Evolusi
adalah perkembangan ekonomi, sosial dan politik tanpa adanya paksaan dari waktu
ke waktu secara sedikit demi sedikit dan dalam jangka waktu yang lama.
2.
Pengertian Evolusi Menurut Ilmu IPA / Ilmu
Pengetahuan Alam
Evolusi
adalah perkembangan makhluk hidup dari bentuk yang sederhana ke betuk yang
lebih kompleks menuju kesempurnaan secara bertahap dan memakan waktu yang
sangat lama. Contoh dari binatang atau hewan kera menjadi manusia, ikan menjadi
reptil, dan lain sebagainya.
3.
Jenis-Jenis dan Macam-Macam Evolusi di Alam
a. Evolusi
Kosmik
Evolusi kosmik adalah evolusi yang terjadi pada lingkungan abiotik atau lingkungan tidak hidup / tak hidup.
b.
Evolusi Organik / Organis
Evolusi organik adalah evolusi yang terjadi pada lingkungan biotik pada mahluk hidup dari generasi ke generasi.
Manusia
modern yang mendiami dunia modern sekarang ini tampak begitu bervariasi
baik dari ciri fisik maupun budaya. Asal usul manusia modern ini dimulai dengan
serangkaian gejolak alam menstimulasi evolusi. Primata-primata purba bernasib
baik di sini dan bernasib buruk di belahan lain. Sebagian menjadimonyet,
sebagian lagi menjadi manusia, sebagian lagi menjadi babon, bonobo,
gorila, dan seterusnya.
Bumi terbentuk kira-kira 5 Milyar tahun yang lalu.
Tumbuh-tumbuhan primitif dan daratan kering mulai terbentuk kira-kira 410 juta
tahun yang lalu. Jadi, pada awal bumu ini terbentuk di dalamnya hanya ada air
dan belum ada kehidupan. SEkitar 4 juta tahun yang lalu muncul suatu species di
Afrika yang merupakan percabangan dari kera. Species itulah yang nantinya
berkembang menjadi homo sapiens, atau manusia sekarang ini. Australopithecus
yang ditemukan pertama kali di Ethiopia hidup sekitar 4 juta tahun yang lalu.
Sekitar 1 juta tahun yang lalu, homo erectus hidup di Afrika, Asia, dan Eropa.
4.
Teori asal usul manusia

a. Hominid
Ciri Hominid adalah bipedal dan berjalan dengan dua kaki. Keuntungan dari jalan dengan dua kaki adalah mereka bisa mengawasi predator dan mangsa mereka sama baiknya. Dengan tangan yang bebas dari tanah mereka juga bisa memasok makanan ke sarang lebih banyak. Dengan demikian mempengaruhi perkembangan fisik mereka. Dan berkembang terus lebih baik. Sistem bipedaljuga hemat energi dibanding dengan berjalan dengan empat kaki (Rodman & Henry , 1980)
Simpanse memiliki garis evolusi lebih dekat ke manusia daripada gorilla, titik perpisahannya ada pada hominid tertua yang pernah di temukan saat ini(sahelantropus tchadensis 7 juta tahun lalu), sedangkan homo erectus masanya berbeda jauh dari leluhurnya sendiri (2-1 juta tahun lalu).
b. (teori)
Charles Darwin – The Descent of Man (1871)
Darwin mengeluarkan
dua hipotesis. Pertama, dia menunjuk Afrika sebagai tanah leluhur manusia berdasarkan kemiripan
anatomi simpanse dan gorila. Kedua, ia mensyaratkan bahwa bisa
dianggap sebagai manusia adalah bipedal (melangkah dengan dua kaki).
Kenapa harus bipedal?.
Hipotesa Darwin ini waktu itu lemah, karena tidak ada fosil yang pernah di temukan di Afrika. Lagi pula hipotesis kulit putih berasal dari anak cucu orangAfrika sulit di terima pada jaman itu.
Hipotesa Darwin ini waktu itu lemah, karena tidak ada fosil yang pernah di temukan di Afrika. Lagi pula hipotesis kulit putih berasal dari anak cucu orangAfrika sulit di terima pada jaman itu.
c. Fosil
vs Jam Molekuler
Di
tahun 1961, antropolog Simons dan Philbeam mengajukan
hipotesis bahwahominid sudah ada sejak 30-15 juta tahun lalu berdasarkan
potongan gigiRamaphitecus (Lewis , 1932). Di dekade yang sama, Pauling dan Zuckerkandl,
meneliti asam amino pada hemoglobin dalam darah beberapa
spesies sebagai leluhur bersama. Metode ini dinamakan jam molekular.
Kesimpulannya adalah leluhur primata tikus dan kuda (70 juta tahun), leluhur burung (270 juta tahun), leluhur kodok (350 juta tahun) dan hiu (450 juta). Wilsondan Sarichj menggunakan jam molekular untuk mengukur kapan manusia berpisah dari leluhur mereka, ternyata 5 juta tahun lalu. Jadi ada selisih antara kubu genetika (5 juta) dan antropolog (30 juta).
Di Dekade 80-an, Pilbeam dan Andrew, menemukan ramaphitecus yang lebih lengkap bukan gigi semata, yang ternyata bukan bipedal dan hidup di pohon.
Akhirnya terjadi kompromi antara kedua kubu, bahwa angka taksiran bergeser ke titik tengah (10-5 juta tahun lalu). Teori Darwin lantas DIPERBAIKI, bahwa cirihominid tidak mutlak muncul bersamaan.
Kesimpulannya adalah leluhur primata tikus dan kuda (70 juta tahun), leluhur burung (270 juta tahun), leluhur kodok (350 juta tahun) dan hiu (450 juta). Wilsondan Sarichj menggunakan jam molekular untuk mengukur kapan manusia berpisah dari leluhur mereka, ternyata 5 juta tahun lalu. Jadi ada selisih antara kubu genetika (5 juta) dan antropolog (30 juta).
Di Dekade 80-an, Pilbeam dan Andrew, menemukan ramaphitecus yang lebih lengkap bukan gigi semata, yang ternyata bukan bipedal dan hidup di pohon.
Akhirnya terjadi kompromi antara kedua kubu, bahwa angka taksiran bergeser ke titik tengah (10-5 juta tahun lalu). Teori Darwin lantas DIPERBAIKI, bahwa cirihominid tidak mutlak muncul bersamaan.
d. Antara
Kera dan Hominid
Tiga
belas juta tahun lalu, paling tidak dua dari sekian banyak leluhur bersamakera – manusia berpisah
dari garis leluhur. Sekurangnya satu dari dua spesies menjadi leluhur gorila dan
satu lagi menjadi leluhur bersama simpanse danmanusia.
Delapan sampai enam juta tahun lalu, leluhur simpanse dan
manusia berpisah, yang satu jadi simpanse modern, yang satu
jadi hominid. Jadi kera afrika memang bukan
leluhur manusia. Ibaratnya, simpanse adalah saudara
kandung manusia dan gorilla adalah sepupu,
berdasarkan faktor kedekatan evolusi.
Di tahun 2002 , terhitung 22 hominid di temukan. Beberapa diantaranya adalah :
Di tahun 2002 , terhitung 22 hominid di temukan. Beberapa diantaranya adalah :
1.
Sahelantropus tchadensis (7-6 juta tahun lalu), diduga batas perpisahan antara
leluhur manusia dan simpanse.
2.
Orrorin tugunensis dan Ardiphitecus ramidus kaddabba (6-5
juta tahun lalu).
3.
Ardiphitecus anamensis (5-4 juta tahun lalu).
4.
Australophitecus aethipiocus, Garhi dan anggota genus homo tertua,Homo
Rudolfensis (3-2 juta tahun lalu).
5.
Periode kepunahan genus australophitecus dan
malah jumlah genus homobertambah (Homo Ergaster, Homo
Habilis, Homo Erectus) (2-1 juta tahun lalu).
6.
Homo antecessor, heidelbergensis, neanderthal dan homo sapiens (1
juta tahun lalu).
Pertanyaannya
adalah, bagaimana muncul sedemikian banyak hominid dalam tempo
tujuh juta tahun (akan kembali ke lagu lama, satu daratan besar yang
berpisah karena gerakan tektonik).
Antara Australopitecus – Homo
Richard Leakey, The Origin of Human Kind (1994) mengemukakan dua sketsa tentatif.
Antara Australopitecus – Homo
Richard Leakey, The Origin of Human Kind (1994) mengemukakan dua sketsa tentatif.
1.
Dari Australopitecus Afarensis – Australopitecus
Afrikanus – Homo habilis– homo erectus – homo sapiens.
2.
Homo hipotetis – Homo habilis – Homo erectus – Homo
sapiens.
Perdebatan sengit muncul setelah proses dari homo
erectus menjadi homo sapiens di tandai fosil hominid yang
bertebaran di Asia dan Eropa. Hipotesis pertama adalah multiregional,
dimana homo sapiens muncul dari homo erectusyang tinggal di
lokasi yang terpisah sejak meninggalkan afrika 2 juta tahun lalu. Oleh karena
itu homo sapiens tidak melulu muncul dari Afrika. Tapi hipotesis
ini kandas setelah di ketahui fosil homo sapiens lebih tua 40.000
tahun dariNeanderthal. Dan sudah pasti neanderthal bukan leluhur homo
sapiens.
Jadi, Homo Erectus yang di temukan di Indonesia seperti Homo wajakensis,Homo soloensis, etc.. dan juga Homo Erectus yang di temukan di Tiongkok itu bukan leluhur manusia modern. Karena ada dua “kloter” migrasi dari Afrika. Dua juta tahun lalu adalah pergerakan Homo Erectus. Sedangkan enam puluh ribu tahun lalu adalah leluhur manusia modern sekarang ini.
Mereka bergerak keluar dari Afrika dan menyebar ke segala penjuru secara bertahap ke Eropa dan Asia daratan. Di Tiongkok dan sekitarnya mereka bergerak lagi ke selatan dan terus ke utara (Siberia). Dari Siberia mereka menyeberangi selat Berring yang hanya sekian kilometer jaraknya dari benua Asia (Russia Modern) dan Amerika (Alaska Modern).
Pada musim dingin, selat membeku dan dapat diseberangi tanpa teknologi transportasi paling maju sekalipun. Homo sapiens ini yang menjadi cikal bakalIndian Modern. Karena pergerakan mereka dari Asia Timur maka ada kemiripan dengan ras mongoloid. Lantas sepanjang perjalanan sejarah. Bangsa Indian ini pun berkembang menjadi berbagai suku dengan ciri fisik, iklim dan budaya tersendiri. Jadi sebelum Darwin atau bahkan Vespuci dan Columbus menemukan benua Amerika. Manusia kuno telah menemukan benua Amerika walau tanpa sengaja dan terdorong mencari tempat yang lebih baik.
Sementara itu Homo Sapiens bergerak ke selatan, ke Yunan, Thailand, Malaya dan lantas Nusantara. Ini yang menjadi cikal bakal orang Indonesia modern.Homo sapiens gelombang kedua ini bernasib lebih baik dari homo Erectusgelombang pertama.
Jadi, Homo Erectus yang di temukan di Indonesia seperti Homo wajakensis,Homo soloensis, etc.. dan juga Homo Erectus yang di temukan di Tiongkok itu bukan leluhur manusia modern. Karena ada dua “kloter” migrasi dari Afrika. Dua juta tahun lalu adalah pergerakan Homo Erectus. Sedangkan enam puluh ribu tahun lalu adalah leluhur manusia modern sekarang ini.
Mereka bergerak keluar dari Afrika dan menyebar ke segala penjuru secara bertahap ke Eropa dan Asia daratan. Di Tiongkok dan sekitarnya mereka bergerak lagi ke selatan dan terus ke utara (Siberia). Dari Siberia mereka menyeberangi selat Berring yang hanya sekian kilometer jaraknya dari benua Asia (Russia Modern) dan Amerika (Alaska Modern).
Pada musim dingin, selat membeku dan dapat diseberangi tanpa teknologi transportasi paling maju sekalipun. Homo sapiens ini yang menjadi cikal bakalIndian Modern. Karena pergerakan mereka dari Asia Timur maka ada kemiripan dengan ras mongoloid. Lantas sepanjang perjalanan sejarah. Bangsa Indian ini pun berkembang menjadi berbagai suku dengan ciri fisik, iklim dan budaya tersendiri. Jadi sebelum Darwin atau bahkan Vespuci dan Columbus menemukan benua Amerika. Manusia kuno telah menemukan benua Amerika walau tanpa sengaja dan terdorong mencari tempat yang lebih baik.
Sementara itu Homo Sapiens bergerak ke selatan, ke Yunan, Thailand, Malaya dan lantas Nusantara. Ini yang menjadi cikal bakal orang Indonesia modern.Homo sapiens gelombang kedua ini bernasib lebih baik dari homo Erectusgelombang pertama.
e.
Out of Africa
Wallace dan Wilson menemukan
bahwa melalui riset biologi molekular bahwa materi genetik modern berasal dari
seorang ibu yang hidup 200.000-150.000 tahun lalu di Afrika. Penelitian di
lakukan terhadap mitokondria, bagian sel yang bertanggung jawab terhadap
pasokan energy terhadap sel. Dan mitokondriahanya diwariskan dari ibu. Dan
model genetiknya di namakan Mitochondrial Eve. Evaaka Hawa ini
jangan di bayangkan hanya hidup dengan seorang pria (adam) tapi
bagian dari populasi yang terdiri dari 10.000 orang.
Mei 2001, hasil riset menunjukkan bahwa dari 12.000 lelaki bahan genetik yang diteliti menunjukkan bahwa manusia di asia timur berasal dari Afrika bukan dari komunitas hominid lokal.
Mei 2001, hasil riset menunjukkan bahwa dari 12.000 lelaki bahan genetik yang diteliti menunjukkan bahwa manusia di asia timur berasal dari Afrika bukan dari komunitas hominid lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar