Selasa, 28 Februari 2012

Sistem Pernafasan Manusia

A.                   ANATOMI DASAR SISTEM PERNAFASAN
Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau saluran nafas dan paru-paru beserta pembungkusnya (pleura) dan rongga dada yang melindunginya. Di dalam rongga dada terdapat juga jantung di dalamnya. Rongga dada dipisahkan dengan rongga perut oleh diafragma.

[respiratorydetail.gif]
Saluran nafas yang dilalui udara adalah hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus dan alveoli. Di dalamnya terdapat suatu sistem yang sedemikian rupa dapat menghangatkan udara sebelum sampai ke alveoli. Terdapat juga suatu sistem pertahanan yang memungkinkan kotoran atau benda asing yang masuk dapat dikeluarkan baik melalui batuk ataupun bersin.


[pleura.jpg]
Paru-paru dibungkus oleh pleura. Pleura ada yang menempel langsung ke paru, disebut sebagai pleura visceral. Sedangkan pleura parietal menempel pada dinding rongga dada dalam. Diantara pleura visceral dan pleura parietal terdapat cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas sehingga memungkinkan pergerakan dan pengembangan paru secara bebas tanpa ada gesekan dengan dinding dada.

Rongga dada diperkuat oleh tulang-tulang yang membentuk rangka dada. Rangka dada ini terdiri dari costae (iga-iga), sternum (tulang dada) tempat sebagian iga-iga menempel di depan, dan vertebra torakal (tulang belakang) tempat menempelnya iga-iga di bagian belakang.

Terdapat otot-otot yang menempel pada rangka dada yang berfungsi penting sebagai otot pernafasan. Otot-otot yang berfungsi dalam bernafas adalah sebagai berikut :
1.         interkostalis eksterrnus (antar iga luar) yang mengangkat masing-masing iga. 
2.       sternokleidomastoid yang mengangkat sternum (tulang dada). 
3.        skalenus yang mengangkat 2 iga teratas. 
4.         interkostalis internus (antar iga dalam) yang menurunkan iga-iga. 
5.       otot perut yang menarik iga ke bawah sekaligus membuat isi perut mendorong diafragma ke atas. 
6.       otot dalam diafragma yang dapat menurunkan diafragma.

[otot+paru.jpg]


Percabangan saluran nafas dimulai dari trakea yang bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Masing-masing bronkus terus bercabang sampai dengan 20-25 kali sebelum sampai ke alveoli. Sampai dengan percabangan bronkus terakhir sebelum bronkiolus, bronkus dilapisi oleh cincin tulang rawan untuk menjaga agar saluran nafas tidak kolaps atau kempis sehingga aliran udara lancar.
[bronchi-bronchioles-alveoli.jpg]

Bagian terakhir dari perjalanan udara adalah di alveoli. Di sini terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida dari pembuluh darah kapiler dengan udara. Terdapat sekitar 300 juta alveoli di kedua paru dengan diameter masing-masing rata-rata 0,2 mililiter.[co2_transport.jpg]

B.                  JENIS PERNAFASAN DAN MEKANISME PERTUKARAN GAS

1.         Pernapasan Dada
Pernapasan dada berlangsung dalam 2 tahap, yaitu :
-          Inspirasi, terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berkontraksi, tulang rusuk terangkat, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang, sehingga tekanan udaranya menjadi lebih kecil dari udara atmosfer, sehingga udara masuk.
-          Ekspirasi, terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berelaksasi, tulang rusuk akan tertarik ke posisi semula, volume rongga dada mengecil, tekanan udara rongga dada meningkat, tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari udara atmosfer, akibatnya udara keluar.
2.       Pernapasan perut
Pernapasan perut berlangsung dalam dua tahap, yaitu :
-          Inspirasi, terjadi bila otot diafragma berkontraksi, diafragma mendatar mengakibatkan volume rongga dada membesar sehingga tekanan udaranya mengecil dan diikuti paru-paru yang mengembang mengakibatkan tekanan udaranya lebih kecil dari tekanan udara atmosfer dan udara masuk.
-          Ekspirasi, diawali dengan otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi menyebabkan diafragma terangkat dan melengkung menekan rongga dada, sehingga volume rongga dada mengecil dan tekanannya meningkat sehingga udara dalam paru-paru keluar.
Pernapasan perut umumnya terjadi saat tidur.
3.       Mekanisme Pertukaran Gas

a.        Pengangkutan O2
Pertukaran gas antara O2 dengan CO2 terjadi di dalam alveolus dan jaringan tubuh, melalui proses difusi. Oksigen yang sampai di alveolus akan berdifusi menembus selaput alveolus dan berikatan dengan haemoglobin (Hb) dalam darah yang disebut deoksigenasi dan menghasilkan senyawa oksihemoglobin (HbO) seperti reaksi berikut :
Sekitar 97% oksigen dalam bentuk senyawa oksihemoglobin, hanya 2 – 3% yang larut dalam plasma darah akan dibawa oleh darah ke seluruh jaringan tubuh, dan selanjutnya akan terjadi pelepasan oksigen secara difusi dari darah ke jaringan tubuh, seperti reaksi berikut :
b.        Pengangkutan CO2
Karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari proses respirasi sel akan berdifusi ke dalam darah yang selanjutnya akan diangkut ke paru-paru untuk dikeluarkan sebagai udara pernapasan.
Ada 3 (tiga) cara pengangkutan CO2 :

Sebagai ion karbonat (HC03), sekitar 60 – 70%.
Sebagai karbominohemoglobin (HbCO2), sekitar 25%.
Sebagai asam karbonat (H2CO3) sekitar 6 – 10%.




A.       KELAINAN/PENYAKIT PADA PERNAPASAN

Sistem pernapasan dapat mengalami berbagai gangguan, baik karena kelainan sistem pernapasan atau akibat infeksi kuman. Beberapa jenis gangguan antara lain :
-          Asma/sesak napas, penyempitan saluran napas akibat otot polos pembentuk dinding saluran terus berkontraksi, disebabkan alergi atau kekurangan hormon adrenalin.
-          Asfiksi, gangguan pengangkutan dan penggunaan oksigen oleh jaringan akibat tenggelam, pneumonia, keracunan CO.
-          Asidosis, akibat peningkatan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah
-Wajah adenoid (wajah bodoh), penyempitan saluran napas karena pembengkakan kelenjar limfa (polip), pembengkakan di tekak (amandel).
-          Pneumonia, radang paru-paru akibat infeksi bakteri Diplococcus pneumonia.
-          Difteri, penyumbatan faring/laring oleh lendir akibat infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae
-          Emfisema, menggelembungnya paru-paru akibat perluasan alveolus berlebihan.
-          Tuberculosis (TBC), penyakit paru-paru akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosa.
Peradangan pada sistem pernapasan :
  • bronchitis, radang bronkhus.
  • laringitis, radang laring
  • faringitis, radang faring
  • pleuritis, radang selaput paru-paru
  • renitis, radang rongga hidung
  • sinusitis, radang pada bagian atas rongga hidung (sinus)


SEJARAH PENEMUAN INTERNET


A.       Pendahuluan

Internet telah membuat revolusi dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya.Penemuan  telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.
                          
Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan  infrastruktur teknologi informasi.  Dimulai dengan penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini. Hari ini, kata-kata seperti "bleiner@computer.org" dan "http://www.acm.org" sudah menjadi kebiasaan yang mudah diucapkan orang di jalanan.

 Tulisan ini hanya merupakan sebuah uraian singkat dan tidak menguraikan secara rinci sejarah internet.  Banyak tulisan yang mudah anda dapat berkaitan dengan Internet, sejarahnya, teknologinya dan penggunaannya. Di toko buku  anda dapat memilih sendiri buku-buku tentang Internet. 2 . Dalam tulisan ini, 3 beberapa dari para penulis terlibat dalam pengembangan dan evolusi teknologi internet khususnya dalam penemuan dan sejarahnya. Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu

1.         Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan
wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.

2.       Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.

3.       Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.

4.       Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah  penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna.  Internet sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread information infrastructure), yang awalnya disebut "the National (atau Global atau Galactic) Information Infrastructure" di Amerika Serikat. Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan  pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line untuk mencapai sebuah bisnis elektronik (electronic commerce), pemilikan informasi dan berinteraksi dengan masyarakat.

B.       Penemuan Internet

Sebuah rekaman tulisan yang menerangkan bahwa interaksi sosial dapat dilakukan juga melalui sebuah jaringan komputer terdapat pada seri  memo yang ditulis oleh J.C.R. Licklider dari  MIT (Massachuset Institut of Technology) pada bulan Agustus tahun 1962. Dalam memo tersebut diuraikan konsep "Galactic Network"nya. Dia memiliki visi sebuah jaringan komputer global yang saling berhubungan dimana setiap orang dapat akses data dan program secara cepat dari tempat manapun.  Semangat konsep tersebut sangat sesuai seperti internet yang ada
sekarang. Licklider adalah pimpinan pertama riset program komputer dari projek DARPA, 4 yang dimulai bulan Oktober 1962. Selama di  DARPA dia bekerjasama dengan Ivan Sutherland, Bob Taylor, dan seorang peneliti MIT,  Lawrence G. Roberts. Leonard Kleinrock di MIT mempublikasikan tulisanya berjudul " The first paper on packet switching theory"  dalam  bulan July 1961 dan "The first book on the subject" di tahun 1964. Kleinrock sepaham dengan Roberts dalam teori
kelayakan komunikasi mempergunakan sistem paket data dari pada hanya mempergunakan sebuah rangkaian elektronik.  Teori ini merupakan cikal bakal adanya jaringan komputer. Langkah penting lainnnya adalah membuat komputer dapat berkomunikasi secara bersama-sama. Untuk mmebuktikan hal ini, pada tahun 1965, Roberts bekerjasama dengan Thomas Merrill,  menghubungkan komputer TX-2 yang ada di Mass dengan komputer Q-32 yang ada di  California dengan mempergunakan sebuah saluran dial-up berkecepatan rendah. Ini merupakan sebuahjaringan komputer pertama  yang luas yang pernah dibuat untuk pertama kalinya meski dalam skala kecil.  Hasil dari  percubaan ini  adalah bukti bahawa pengunaan waktu dalam komputer-komputer tersebut dapat bekerja dengan baik, Menjalankan program dan mengambil atau  mengedit data  seperti yang biasa dilakukan pada sebuah mesin dengan  remote control, namun rangkaian saklar system telepon kurang mendukung percobaan ini. Hipotesis  Kleinrock tentang diperlukannya sebuah program paket pensaklaran terbukti.

Pada tahun 1966 Roberts pergi ke DARPA untuk mengembangkan konsep jaringan komputer dan dengan cepat merumuskan rencananya untuk ARPANET, yang dipublikasikan pada tahun 1967.  Pada saat konferensi dimana dia harus mempresentasikan makalahnya tentang konsep paket dalam jaringan komputer, dalam konferensi tersebut juga ada sebuah makalah yang berhubungan dengan konsep paket pada jaringan komputer dari Inggris yang ditulis oleh Donald Davies dan Roger Scantlebury dari NPL. Scantlebury mengatakan pada Roberts tentang riset yang dilakukan  NPL sebaik seperti yang dilakukan oleh Paul Baran dan lainnya di RAND. RAND group telah menulis sebuah makalah berjudul " paper on packet switching networks for secure voice" di lingkungan militer pada tahun 1964. Penelitian-penelitian tersebut dilakukan bersamaan oleh kelompok peneliti MIT, NPL dan RAND. Sedangkan para penelitinya tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh kelompok peneliti lainnya. Kelompok peneliti MIT bekerja dalam kurun waktu 1961-1967, kelompok RAND bekerja dalam kurun waktu 1962-1965, dan kelompok NPL bekerja  antara tahun 1964-1967. Kata paket telah diadopsi dari hasil kerja kelompok NPL dan diusulkan dipergunakan dalam  saluran komunikasi data ARPANET, sehingga komunikasi data di dalam projek ini diubah dari 2.4 kbps menjadi 50  kbps. 5

Dalam bulan Agustus tahun 1968, setelah Roberts dan penyandang dana projek  DARPA merevisi semua struktur dan spesifikasi ARPANET, sebuah RFQ dirilis  DARPA untuk pengembangan salah satu komponen kunci, paket  pensakalaran yang disebut Interface Message Processors (IMP's). RFQ telah dimenangkan dalam bulan Desember1968 oleh sebuah group yang dipimpin oleh Frank Heart dari Bolt Beranek and Newman (BBN). Sebagai tim dari BBN yang mengerjakan  IMP's, Bob Kahn memerankan peran utama dalam desain arsitektur  ARPANET.    Topologi dan ekonomi jaringan didesain dan dioptimasi oleh  Roberts bersama Howard Frank dan timnya dari

Network Analysis Corporation. Pengukuran  sistem jaringan dilakukan oleh tim pimpinan  Kleinrock di UCLA. 6 Karena awal dilakukannya pengembangan teori paket  pensaklaran oleh Kleinrock, dan juga adanya perhatiannya yang serius pada analysis, design dan pengukuran, maka Network Measurement Center yang dibangun Kleinrock di UCLA telah terpilih sebagai node pertama projek ARPANET. Ini terjadi dalam bulan September tahun 1969 ketika  BBN memasang IMP pertama di UCLA dan host komputer pertama telah tersambung. Projek Doug Engelbart yang   menggarap "Augmentation of Human Intellect" (didalamnya terdapat NLS, sebuah system hypertext pertama) di Stanford Research Institute (SRI) kemudian dikembangkan menjadi node kedua. SRI mendukung  Network Information Center,  dipimpin oleh Elizabeth (Jake) Feinler dan berperan sebagai pemelihara table nama host ke address mapping sesuai dengan direktori  RFC's. Sebulan kemudian, pada saat SRI telah tersambung ke ARPANET, pesan pertama dari host ke host telah dikirimkan dari laboratorium Kleinrock ke SRI. Dua node lainnya segera dibangun di  UC Santa Barbara dan University of Utah. Dua node terakhir ini membuat projek aplikasi visual, dengan Glen Culler dan Burton Fried di UCSB bertugas mencari metoda-metoda untuk menampilkan fungsi-fungsi matematika mempergunakan "storage displays" agar dapat menjawab "problem of refresh" yang terjadi dalam jaringan. Robert Taylor dan Ivan Sutherland di Utah bertugas  mencari metoda-metoda penampilan 3-D dalam jaringan. Sehingga pada akhir tahun 1969, empat komputer host telah tergabung bersama dalam inisial ARPANET, maka cikal bakal Internet telah lahir.

Komputer banyak yang disambungkan ke ARPANET pada tahun-tahun  berikutnya dan tim bekerja melengkapi fungsi Host-to-Host protocol dan software jaringan komputer lainnya. Di bulan Desember tahun 1970, the Network Working Group (NWG) bekerja dibawah pimpinan S. Crocker menyelesaikan inisial ARPANET Host-to-Host protocol, dan disebut  Network Control Protocol (NCP). ARPANET secara lengkap mempergunakan NCP

selama periode 1971-1972 dan para pengguna jaringan komputer akhirnya dapat mulai melakukan pengembangan  aplikasinya.

Dalam bulan Oktober tahun 1972, Kahn telah mengorganisasikan sebuah demonstrasi besar dan sukses  ARPANET di International Computer Communication Conference (ICCC). Ini merupakan untuk pertama kalinya diperkenalkan  ke masyarakat. Dalam demo ini juga diperkenalkan inisial "hot" aplication, electronic mail (email). Dalam bulan Maret, Ray Tomlinson dari BBN membuat program penulisan pesan email, pengiriman dan  pembaca pesan email pertama. Hal ini dilakukan atas dorongan kebutuhan ARPANET akan sebuah mekanisme koordinasi yang mudah. Dalam bulan July, Roberts mengembangkan utilitynya dengan membuat program email utility pertama ke dalam daftar, pemilihan untuk pembacaan, file, meneruskan (forward), dan memberikan jawaban sebuah pesan. Dari   penemuan ini maka email merupakan aplikasi yang paling banyak dipergunakan dalam jaringan komputer selama beberapa dekade.

C.        Konsep Inisial Internetting

Jaringan komputer ARPANET tumbuh menjadi Internet. Internet didasarkan pada ide bahwa dari pengalaman pembangunan ARPANET dimungkinkan adanya jaringan komputer multiple independent (banyak dan berdiri sendiri). Dalam hal ini ARPANET sebagai pioneer dalam penggunaan packet pensaklaran jaringan komputer, tetapi nantinya dapat juga dipergunakan sebagai packet untuk jaringan satelit, jaringan komputer paket radio terestrial dan jaringan lainnya. Internet seperti kita ketahui sekarang sudah menjadi sebuah jaringan  komputer dengan arsitektur terbuka (open architecture networking). Dengan demikian, pemilihan teknologi jaringan komputer individu tidaklah harus dibuat terbatas pada satu jenis teknologi dengan arsitektur khusus akan tetapi cenderung akan dipilih teknologi jaringan komputer secara bebas oleh pembuatnya dan yang dapat dihubungkan dengan jaringan lainnya mempergunakan sebuah meta-level "Internetworking Architecture". Sampai sat itu hanya ada satu metoda umum untuk menggabungkan jaringan komputer. Itu adalah bawaan dari teknologi rangkaian saklar dimana sebuah jaringan baru akan terhubung pada sebuah rangkaian setelah melalukan bit individual secara synchronous sebagai bagian dari suatu rangkaian end-to-end diantara beberapa lokasi akhir (end locations). Ini sudah ditunjukkan oleh Kleinrock pada tahun 1961 bahwa paket pensaklaran merupakan metoda pensaklaran yang efisien. Dengan mempergunakan paket pensaklaran, penggunaan special dalam sebuah hubungan interkoneksi  antara jaringan komputer merupakan satu kemungkinan lain yang bisa dilakukan. Sedangkan saat itu masih ada kendala untuk menghubungkan jaringan komputer yang berbeda, dan masih dibutuhkan sesuatu komponen yang digunakan satu sama lain, yang tidak hanya berfungsi sebagai sebuah peer dari yang lainnnya dalam menyelenggarakan end-to-end service.

Dalam arsitektur jaringan komputer yang terbuka, jaringan komputer individual dapat dibangun dengan desain terpisah dan dapat dikembangkan sendiri dan masing-masing memiliki interface unik sendiri yang didapat dari user dan atau provider lain termasuk provider-provider Internetnya. Setiap jaringan komputer dapat didesain sesuai dengan  lingkungan spesifik dan kebutuhan user-nya.

Ide arcitektur jaringan komputer yang terbuka pertama kali diperkenalkan oleh Kahn di DARPA pada tahun 1972.Pekerjaan ini murni merupakan bagian pekerjaan program paket radio. Namun akhirnya program ini merupakan program terpisah dan disebut "Internetting". Kata kunci untuk membuat sistem paket radio bekerja adalah adanya eliabilitas protokol end-to-end yang dapat memelihara secara efektif komunikasi meskipun dalam kondisi "jamming"  dan adanya interferensi radio lainnya ataupun gejala blackout intermiten seperti yang biasa terjadi pada komunikasi di dalam sebuah terowongan. Kahn pertama kali mengembangkan protokol lokal hanya untuk paket radio, karena sulit menemukan kecocokan dengan sistem operasi komputer yang lain, dia kembali menggunakan  NCP.

Meskipun NCP tidak memiliki kemampuan untuk pengalamatan jaringan komputer (dan mesin) namun pada akhirnya pada penggunaan IMP dalam ARPANET mengharuskan perubahan-perubahan NCP. NCP dipergunakan dalam ARPANET untuk menjaga reliabilitas end-to-end. Apabila banyak paket hilang, maka protokol (dengan didukung  aplikasi lainnya) tidaklah menimbulkan masalah. Dalam model ini  NCP tidak menunjukkan kegagalan dalam mengontrol end-to-end host, sejak saat itu  ARPANET merupakan jaringan komputer yang ada yang tidak   memerlukan penggunakan kontrol eror pada hostnya. Sehingga, Kahn memutuskan untuk mengembangkan sebuah versi baru protokol yang dapat bekerja dengan baik pada lingkungan jaringan komputer dengan arsitektur terbuka. Protocol ini kemudian disebut  Transmission ControlProtocol/Internet Protocol (TCP/IP). Sedangkan NCP cenderung dipergunakan sebagai sebuah pengendali alat (device driver), protokol baru ini lebih menyerupai sebuah protokol komunikasi.

     Empat alasan yang mendasari pemikiran Kahn kemudian ia itu :

1.         Setiap jaringan komputer yang berbeda harus berdiri sendiri dan tidak mengalami perubahan di dalamnya  apabila terhubung ke Internet. 
2.       Komunikasi ada dalam kondisi terbaik. Jika sebuah paket data tidak dapat dikirimkan ke tujuannnya, paket data tersebut segera dikirim ulang.
3.       Kotak hitam (Black boxes) perlu dipasang untuk menghubungkan jaringan komputer yang kemudian lebih dikenal dengan nama gateway dan router.
4.       Pada tingkat operasional, tidak diperlukan kontrol global.

  


Isu kunci lainnya yang dibutuhkan antara lain :

Algoritma untuk mencegah paket hilang (packet loss) dari terputusnya komunikasi yang permanen dan menghubungkan kembali secara baik untuk dikirim ulang dari sumber datanya.. Pengembangan "pipelining"  host to host sehingga dengan demikian paket data multipel dapat dikirim dari sumber ke tujuan pada kondisi tidak didukung host, bila jaringan komputer perantaranya memungkinkan.
Gateway berfungsi meneruskan paket data dengan baik. Ini meliputi juga interpretasi IP header untuk routing-nya, penanganan interface, mengubah paket ke bentuk yang lebih kecil bila memungkinkan, dll. Adanya kebutuhan untuk pengecekan end-end, membangun ulang (reassembly) paket dari fragmen-fragmen data dan mendeteksi duplikatnya bila ada. Adanya kebutuhan pengalamatan global (global addressing).  Kebutuhan teknik untuk mengontrol aliran data  host ke host.  Kebutuhan Interface (perangkat perantara) dengan beragam sistem operasi. Juga adanya perhatian seperti penerapan efisiensi, kehandalan internetwork, namun ini masih merupaka masalah berikutnya.

Kahn mulai mengerjakan sebuah pekerjaan prinsip sistem operasi yang berorientasi untuk komunikasi data selama di BBN dan pemikiran terakhirnya didokumentasikan dalam sebuah memorandum di lingkungan BBN berjudul  "Communications Principles for Operating Systems". Dalam hal ini dia merealisasikan adanya sebuah kebutuhan data rinci dari setiap sistem operasi komputer agar dapat diubah sehingga dapat menerima setiap protokol baru secara efisien.  Sehingga pada musim panas tahun 1973, setelah memulai usaha internetting, dia mengajak Vint Cerf untuk bekerja dengannya dalam mendesain protokol. Cerf sudah mengenal baik desain dan pengembangan yang telah dilakukan NCP dan telah memiliki pengetahuan tentang interfacing (pembuatan perangkat perantara) pada sistem operasi. Karena itu dengan pendekatan arsitektur jaringan Kahn pada sisi komunikasi datanya, dan denganpengalaman Cerf dalam pengembangan NCP, tim ini berhasil membuat desain rinci protokol komunikasi data yang sekarang disebut TCP/IP. Kerja keras mereka.membuahkan hasil, dan versi pertama telah didistribusikan pada pertemuan khusus International